Gambaran Faktor Risiko Computer Vision Syndrome Pada Pegawai Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Lhokseumawe

Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan kumpulan gejala yang terjadi pada mata disebabkan oleh penggunaan komputer, tablet, telepon seluler atau alat elektronik lainnya dalam waktu cukup lama. dapat dari berbagai macam faktor terdiri individual, komputer serta lingkungan. Salah satu jenis pekerjaan menggunakan secara intensif adalah pegawai Bank. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko terhadap kejadian CVS Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Lhokseumawe. Penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Sampel digunakan 73 diambil metode purposive sampling. Pengambilan data melalui self- assessment kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa 44 responden (60,3%) BSI Lhokseumawe mengalami CVS. Kejadian paling banyak kelamin perempuan (100%), telah bekerja selama >5 tahun (55,6%), >4 jam perhari didepan computer (82,8%), tidak istirahat setelah pengunaan (73,8%), dan Pegawai mengunakan jarak ke layar monitor <50 cm (100%). Maka diketahui masih